Buku ini mengungkap bagaimana pemerintah dan masyarakat Jepang memandang serta merespons peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Indonesia secara diplomatik dan historis.
Memoar penuh kekuatan tentang perjuangan melawan trauma dan penderitaan. Eni Rosita berbagi kisah nyata tentang luka, harapan, dan keberanian untuk bertahan.
Buku ini menyajikan sisi jenaka, santai, dan manusiawi dari Prabowo Subianto, lewat anekdot, kisah ringan, dan refleksi gaya kepemimpinannya.
Buku ini mengulas pembentukan Giyugun—tentara sukarela Indonesia pada masa pendudukan Jepang—beserta latar politik, sosial, dan dampaknya terhadap nasionalisme dan kemerdekaan.
Laksamana Sukardi membagikan catatan pribadinya tentang peristiwa Reformasi 1998, mengungkap dinamika politik, idealisme, dan tantangan menuju demokrasi Indonesia yang baru.
Antologi ini merangkum kisah dan tokoh revolusioner dalam sejarah Indonesia, menyoroti semangat perjuangan rakyat serta dinamika sosial-politik masa revolusi kemerdekaan.
Buku ini mengisahkan memori pribadi penulis dan sang ayah tentang tragedi 1965, menelusuri luka sejarah yang lama tersembunyi dan tak terucapkan.
Mengisahkan perjuangan Mami Ciska dalam menyelamatkan dan mendidik anak-anak terlantar, buku ini menjadi inspirasi atas cinta, pengorbanan, dan harapan sosial.
Buku ini mengisahkan perjuangan hidup Ojat Darojat, tokoh inspiratif yang meniti karier penuh nilai religius dan kebajikan, berlandaskan doa ibunya.
Buku ini memotret semangat Benny K. Harman sebagai legislator, memperjuangkan hak rakyat dengan konsistensi, keberanian, dan dedikasi dalam ranah politik nasional.
Mengulas sejarah taktik dan strategi pasukan tank Jerman era Nazi, buku ini membedah inovasi lapis baja yang mendominasi medan tempur 1935–1945.
Buku ini menelusuri momen-momen krusial menjelang lengsernya Soeharto, merekam ketegangan politik, demonstrasi, dan dinamika kekuasaan yang mengguncang Indonesia tahun 1998.
buku ini menceritakan tentang keinginan luhur Prof. Eka untuk mengangkat harkat dan derajat putra-putri daerah di pedalaman tak lepas dari pengalaman hidupnya sendiri. Berawal dari masa kecil yang bersahaja dengan segala aral melintang, Prof. Eka berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi dokter. Bukan sekadar dokter, melainkan dokter bedah saraf yang diakui di tingkat dunia. Berbagai perguruan t…
Buku ini mengisahkan Yoe Kim Lay, wijkmeester Tionghoa di Tarutung, yang membangun jembatan persahabatan dan keharmonisan dengan masyarakat Batak pada masa kolonial.
Buku ini mengupas kehidupan dan kepemimpinan Mangkunegoro VI sebagai tokoh pembaharu di lingkungan istana Jawa, yang memadukan tradisi dan semangat modernisasi.
Buku ini menelusuri perjalanan politik Jusuf Kalla yang berevolusi menjadi motor gerakan perdamaian dan kemanusiaan, melalui diplomasi aktif di dalam dan luar negeri.
Buku ini mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Qahar Mudzakkar, pemimpin pemberontakan DI/TII di Sulawesi, dengan narasi historis yang mendalam dan dramatik.
Buku ini mengupas akar keterpurukan bangsa Arab melalui lensa sejarah, politik, dan sosial, serta tantangan internal dan eksternal yang mereka hadapi dewasa ini.
Buku ini menelusuri proses historis dan politik menuju pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950, menandai konsolidasi kedaulatan nasional.
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Nafsiah Mboi sebagai dokter, aktivis, dan menteri, yang konsisten memperjuangkan kesehatan publik dan hak asasi manusia.