Buku ini menelaah peran bahasa dan budaya dalam membentuk nasionalisme Indonesia, memperkuat identitas bangsa, serta mempererat kohesi sosial di tengah keberagaman.
Buku ini mengupas makna martabat kolektif Suku Hubula di Lembah Balim, Papua, melalui perspektif antropologi dan nilai-nilai sosial budaya lokal.
Buku ini membahas hubungan antara kekerasan dan identitas, serta dampak perubahan identitas sosial terhadap ketegangan dan konflik di masyarakat multikultural.
Khatulistiwa menggambarkan pencarian identitas dan budaya di tengah perubahan sosial Indonesia kontemporer.