Kisah petualangan seekor semut yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan perjuangan dalam menghadapi tantangan.
Menganalisis tragedi G-30-S 1965, dengan fokus pada peran dan bayang-bayang Bung Karno.
"Merahnya Merah menggambarkan realitas keras sosial-politik, konflik, dan perjuangan identitas dalam masyarakat."
Merahnya Merah adalah novel kedua Iwan Simatupang, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1968 dan menjadi salah satu karya penting dalam sastra Indonesia. Novel ini mengisahkan kehidupan seorang tokoh yang disebut "Tokoh Kita," seorang mantan calon rahib yang berubah menjadi gelandangan setelah mengalami berbagai peristiwa tragis dalam hidupnya, termasuk peranannya sebagai komandan pasukan s…