Puisi ini menceritakan Ratmajawijaya, mengungkap nilai moral, budaya, dan tradisi masyarakat Bali.
Puisi ini menggambarkan rusaknya Sasak, konflik sosial, dan nilai-nilai budaya Bali yang terganggu.
Buku ini mengangkat kisah Cupak melalui geguritan Bali yang kaya nilai moral dan budaya lokal.