Buku ini mengisahkan cerita Panji dalam bentuk geguritan Bali, mencerminkan tradisi dan budaya Bali.
Serat Panji mengisahkan perjuangan Panji dalam menegakkan keadilan dan kehormatan di tanah Bali.
Geguritan ini mengisahkan kisah masyarakat Bali, mengandung nilai-nilai moral dan kearifan budaya lokal.
Geguritan ini mengisahkan kisah masyarakat Bali, mengandung nilai-nilai moral dan kearifan budaya lokal.
Geguritan ini menceritakan kisah kehidupan masyarakat Bali, mengandung nilai moral dan kebijaksanaan lokal.
Geguritan ini menceritakan kisah Bagawan Dwala, memuat nilai budaya, ajaran moral, dan kearifan Bali.
Puisi ini menceritakan Ratmajawijaya, mengungkap nilai moral, budaya, dan tradisi masyarakat Bali.
Puisi ini menggambarkan rusaknya Sasak, konflik sosial, dan nilai-nilai budaya Bali yang terganggu.
Buku ini mengisahkan kematian Menak Jingga, tokoh epik Jawa, dengan nilai budaya dan tradisi.
Geguritan ini mengisahkan tokoh Brayut, menggambarkan kehidupan keluarga, tradisi Bali, dan nilai kebijaksanaan lokal.
Geguritan ini mengangkat kisah rusaknya banjar, mengupas konflik sosial dan nilai budaya Bali.
Buku ini mengangkat kisah Cupak melalui geguritan Bali yang kaya nilai moral dan budaya lokal.
Buku ini mengisahkan kehidupan Bagus Diarsa melalui puisi tradisional Bali yang kaya akan nilai budaya.
Kisah penuh intrik dan drama di tengah badai kehidupan masyarakat Bali.
Kisah cinta seorang gadis Bali yang berjuang mempertahankan kehormatan dan kebahagiaannya di tengah adat yang kental.