Buku ini membandingkan dua cara hidup: memiliki kekayaan material atau menjadi manusia autentik.
Buku ini mengupas hubungan antara otoritas dan keluarga, menganalisis bagaimana kekuasaan, cinta, dan tanggung jawab membentuk dinamika keluarga dalam konteks sosial dan psikologis.
Buku ini mengeksplorasi pandangan Erich Fromm tentang manusia sebagai makhluk etis, kebebasan, dan pencarian nilai kehidupan dalam konteks moralitas dan psikologi.
Kritik Fromm terhadap konsep kebebasan dan batas-batas dalam teori Freud terkait psikoanalisis.
Buku ini membahas tentang gagasan-gagasan dari Erich Fromm mengenai psikologi manusia dan kebebasan.
Buku ini menggali pemahaman tentang cinta sebagai seni, serta cara mencintai dalam kehidupan manusia.
Menganalisis revolusi sosial dan psikologis serta peran harapan dalam perubahan individu dan masyarakat.
Buku ini mengkritik sistem pendidikan tradisional dan menawarkan pendekatan yang lebih kritis dan inklusif.
Buku ini membahas pentingnya mendengarkan dalam komunikasi dan hubungan antarpribadi secara mendalam.