Mengupas kritik Kant terhadap akal budi praktis sebagai dasar moralitas dan kebebasan manusia.
ialog Plato tentang cinta, hakikat manusia, dan peran eros dalam kehidupan dan filsafat.
Buku ini mengupas logika kritis dalam filsafat klasik, meneliti pemikiran logis para filsuf kuno dan penerapannya dalam membangun argumentasi serta pemahaman yang lebih tajam.
Panduan sederhana memahami filsafat, berpikir kritis, dan menerapkannya untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Buku ini mengeksplorasi nilai hidup, kehendak manusia, moralitas, dan filsafat eksistensial melalui metafora Zarathustra.
Dialog Plato yang membahas perbedaan filsuf, negarawan, dan sofis dalam konteks filsafat Yunani klasik.
Menganalisis pemikiran politik Aristoteles, mengungkap teori dan prinsip-prinsip politiknya dalam kehidupan modern.
Buku ini membandingkan dua cara hidup: memiliki kekayaan material atau menjadi manusia autentik.
Buku ini mengeksplorasi hubungan antara psikoanalisis dan revolusi, menganalisis bagaimana teori psikologis dapat membantu memahami dinamika sosial dan politik dalam perubahan besar masyarakat.
Plato merekam pembelaan Socrates dalam pengadilannya, menampilkan argumen tentang kebenaran, kebajikan, dan keadilan yang menyoroti keteguhan filsuf dalam menghadapi hukuman mati.
Imam Al-Ghazali membahas prinsip logika dan etika dalam Islam, menekankan pentingnya berpikir lurus, memahami kebenaran, serta menyeimbangkan akal dan spiritualitas.
Quentin Meillassoux menantang gagasan keterhinggaan, membahas hubungan antara keniscayaan dan kontinjensi dalam filsafat modern, serta implikasinya terhadap realitas, keberadaan, dan pengetahuan manusia.
Umberto Eco mengeksplorasi batas interpretasi dan overinterpretasi dalam memahami teks, membahas bagaimana makna terbentuk melalui konteks, pembaca, serta batas penafsiran yang sah.
Derrida mengkritik konsep negara modern sebagai entitas predator, membahas kekuasaan, hukum, dan keadilan dalam dinamika politik yang sering menindas rakyatnya sendiri.
Buku ini mengupas konsep Dionysian dalam pemikiran Nietzsche, menyoroti kekuatan insting manusia, seni, dan kebebasan sebagai pendorong utama eksistensi dan kehidupan manusia.
Buku ini menyajikan pandangan mendalam tentang pembelajaran hidup, menekankan pentingnya nilai, refleksi diri, dan pengembangan moral dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.